Tak ku minta,
kau hadir
Ku harap,
kaupun pergi
Silih berganti
dan terus berulang seperti itu
Kata orang, kau
harus selalu diharapkan setiap saat
Karena kehadiran
menciptakan rasa senang, katanya
Tapi, ada juga
hadirmu menciptakan kedukaan mendalam
Tapi, bagi
sebagian orang itu tetap nikmat
Bahagia, sedih,
duka, suka, semua adalah kau
Jika itu
menciptakan rasa suka dan bahagia apa dayaku untuk menerima
Jika itu
menciptakan rasa duka dan nestapa apa dayaku untuk pasrah dan bersabar
Daku hanya
seonggok daging dengan akal terbatas
Bisaku hanya
meminta dan meminta
Berharap nikmat
itu selalu ada
Tuk mengingatkanku
pada Yang Kuasa
0 komentar:
Posting Komentar