This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 24 Oktober 2017

CERPEN SANTRI

Penjara Suci






Tahun 2002 adalah tahun pertama Ami duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP). Atas perintah orang tuanya, Ami harus melanjutkan sekolah di pondok pesantren. Orang tua Ami mempunyai alasan, mengapa Ami harus melanjutkan sekolah di pesantren. Ami, anak perempuan yang manja dan sedikit nakal. Sebenarnya wajar jika anak kecil melakukan kenakalan. Namanya juga anak kecil. Belum mengerti betul mana yang harus dia lakukan dan mana yang harus dia hindari. Tapi, kenakalan Ami membuat orang tua Ami resah dan khawatir dengan kehidupan Ami kedepannya. Nah, dari sinilah orang tua Ami berpikir untuk kebaikan Ami, untuk merubah sikap Ami yang manja dan sedikit nakal (bandel) itu. Jalan keluar yang dipilih orang tua Ami yaitu dengan memasukkan Ami di pesantren. Orang tua Ami berpikir dan berharap bahwa dengan memasukkan Ami di pesantren, dapat merubah sikap Ami selama ini. Saat itu, Ami tidak tahu menahu soal pesantren. Tidak tahu menahu bagamaina kehidupan di pesantren. Tidak tahu menahu dengan siapa dia akan tinggal di pesantren. Tidak tahu pula mengapa Ami harus melanjutkan sekolah di pesantren. Tanpa menolak, wajah polosnya mengangguk dan mulutnya menjawab “ya” dengan senang ketika orang tuanya bertanya “Nak, ibu dan ayah sekolahkan kamu di pesantren ya?”. Orang tua Ami bersyukur karena anak sulungnya bersedia untuk disekolahkan di pesantren. Setidaknya, orang tua Ami bisa sedikit tenang karena di pesantren nanti, Ami bisa lebih mendapat perhatian yang ketat dari pengasuh pesantren.
Perjalanan dari rumah Ami ke pesantren lumayan jauh dan memerlukan waktu berjam-jam untuk sampai kesana. Sesampainya di pesantren, orang tua Ami menitipkan Ami kepada pengasuh pesantren. Bukan sekedar menitipkan saja, tapi juga sedikit membicarakan masalah Ami kepada pengasuh pesantren. Setelah itu, orang tua Ami kembali ke rumah dan meninggalkan Ami di pesantren. Kehidupan pesantren mulai dirasakan oleh Ami. Ami merasa kehilangan semua yang dia miliki di rumah. Tidak ada televisi di pesantren. Padahal, Ami suka sekali menonton acara televisi. Tidak ada kipas angin atau AC (air conditioner) di pesantren. Padahal, Ami tidak suka dengan ruangan yang panas. Ami mulai merasakan kegelisahan di hari pertama dia hidup di pesantren. Mungkin karena dia merasa kehilangan banyak fasilitas yang biasa dia dapatkan di rumah dan ternyata tidak dia dapatkan di pesantren. Bukan hanya fasilitas saja yang berbeda. Ami merasakan perbedaan masalah pelajaran. Ketika di luar pesantren Ami tidak pernah menerima pelajaran seperti mengaji kitab yang biasa disebut bandongan dan sorogan. Tapi, di pesantren inilah Ami harus bergelut dengan kitab-kitab yang asing baginya. Seiring berjalanannya waktu, Ami mulai melupakan kegelisahannya. Kini Ami memiliki banyak teman di pesantren yang bisa menghilangkan rasa gelisahnya. Emma adalah salah satu teman baik Ami. Bisa dibilang mereka sekarang bersahabat. Ami mulai betah hidup di pesantren. Sikap Ami pun berubah menjadi seorang anak yang alim dan menjadi pendiam, tidak terlalu banyak bicara. Selama satu tahun, sejak orang tuanya mengantarkan Ami ke pesantren, Ami belum pernah pulang ke kampung halamannya di Semarang.
Sebentar lagi kenaikan kelas. Ami senang karena sebentar lagi dia bisa berlibur, bertemu dengan orang tuanya dan kedua adiknya. Sehari sebelum pembagian rapor, Ami dipanggil untuk menghadap pengasuh dindalem beliau. Pengasuh pesantren menyuruh Ami untuk segera bersiap-siap pulang ke Semarang. Ami bingung. Pengasuh melanjutkan perkataannya bahwa ayah Ami menyuruh Ami segera pulang. Pengasuh pesantren juga berrkata bahwa rapor Ami sebaiknya diambil setelah Ami pulang dari Semarang. Ami masih bingung, karena tidak adanya kejelasan dan alasan mengapa Ami secara mendadak disuruh pulang. Akhirnya, Ami pulang ke Semarang. Dia diantarkan tangan kanan pengasuh pesantren. Di perjalanan, Ami masih bertanya-tanya, ada apa sebenarnya di rumah. Kenapa dia harus pulang secara mendadak, sementara sebentar lagi pembagian rapor.
Sesampainya di rumah, Ami disambut ayah dan kedua adiknya. Ibu Ami tidak terlihat di rumah.
“Ibu kemana, yah?” tanya Ami.
“i..bu..di..ru..mah sa..kit, Mi”. Sambil terbata-bata ayah menjawab pertanyaan Ami.
Ami terkejut seketika itu. Ibu Ami terkena penyakit jantung. Selama Ami di pesantren, Ami tidak pernah tahu bagaimana kondisi ibunya. Dia merasa ibunya sehat-sehat saja. Saat ini, ibunya tengah mendapat perawatan di rumah sakit. Tanpa pikir panjang, meskipun badan Ami masih lelah dan pegal-pegal karena perjalanan dari pesantren ke Semarang yang lumayan jauh, Ami mengajak ayah untuk menemaninya bertemu ibu di rumah sakit.
Kondisi ibu Ami semakin memburuk. Lemah tak berdaya. Ami tak tega, tak kuasa melihat kondisi ibunya. Semua keluarga sudah pasrah. Mereka serahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa mana yang terbaik untuk ibu Ami. Sepanjang hari, Ami tak berhenti mendoakan ibunya. Ami berdoa meminta kesembuhan ibunya. Tapi, Tuhan berkehendak lain, Ibu Ami meninggalkan Ami, Ayah, kedua adik Ami serta keluarga besar Ami. Semua menangis merasa kehilangan sosok ibu yang begitu lembut. Di saat Ami telah menjadi remaja yang alim, gadis yang baik, ibunya justru meninggalkan Ami. Perubahan sikap Ami itu belum sempat ditunjukkan kepada ibunya. Ami yakin, meskipun ibunya sudah tidak bersama dia lagi, tapi ibunya pasti akan sangat senang melihat Ami yang akhirnya menjadi anak yang baik dan alim sesuai harapan orang tuanya dulu. Ami berjanji pada dirinya bahwa jika kelak dia sudah lulus dari pesantren, dia akan menjaga ayah dan kedua adiknya setiap hari.
Liburan Ami tidak seperti liburan anak-anak lainya. Ami mendapatkan cobaan harus ditinggalkan oleh ibunya di usianya yang masih terbilang kecil. Selama di rumah, setiap hari jumat pagi, Ami, ayah, dan adik-adiknya nyekar di makam ibu Ami. Membacakan tahlil, mengirimkan doa  supaya ibu Ami ditempatkan di tempat yang layak oleh Allah.
  ***

Ami kembali ke pesantren setelah dua bulan di rumah. Teman-teman Ami mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya ibu Ami. Emma, sahabat Ami merangkul dan berbicara pada Ami supaya sabar atas cobaan yang diberikan Allah kepadanya. “Allah menyimpan sejuta rahasia di balik cobaan berat yang kemaren Ami alami”. Lanjut Emma. Kesedihan Ami pun sedikit demi sedikit mulai terkikis oleh waktu dan dukungan semangat dari teman-temannya di pesantren.
***




sumber:http://poetri-solow.blogspot.co.id/2012/10/cerpen_3.html

PUISI SANTRI

TANGISAN KAGUM UNTUK SANG KYAI





Ketika ibu pertiwi basah air mata
Ketika bumi nusantara berpeluk duka
Ketika anak-anak bangsa
Kehilangan jati diri

Engkau tetap disana
Lembut ditengah kekurasan
Damai dalam kegerangan
Tegar di tengah badai nandahsyat

Padamu kyai……
Kutitipkan doa dan harapanku
Kau bimbing aku dengan lembutmu
Kau asuh aku dengan senyummu

Meski aku sering nakal
Engkau tetep lembut
Usapan tangan lembutmu
Kurasakan sampai kini

Ketika aku meraih cita-cita
Senyum kelembutanmu terbayang
Membuatku meneteskan air mata
Di saat aku kenang kembali pengorbananmu

Kurindu akan senyummu
Kelembutanmu,
Kurindu akan keramahan dirimu
Ketika ilmu kau tuangdalam jiwa ini

Kau pahlawan bagi umat ini
Kaulah pemersatu bangsa
Kaulah cahaya penerang kegelapan
Yang telah merubah hidupku
Menjadi generasi barumu


sumber:http://www.al-asyariyyah.com/2014/01/tangisan-kagum-untuk-sang-guru-puisi.html

Minggu, 22 Oktober 2017

Humor Santri

Santri Mbeling vs Polisi


Liburan semester telah dimulai. Para santri dari berbagai penjuru kota merasa sangat gembira, mereka telah pulang ke kampung halaman masing-masing dan terbebas dari aktivitas pondok pesantren yang mengharus mereka melakukan ini itu setiap hari.
Saking senangnya, pada suatu hari, seorang santri pergi dengan mengendarai sepeda motor. Pada saat itu dia lupa menggunakan helm. Di tengah perjalanan tiba-tiba ada razia kelengkapan atribut berkendara yang dilakukan oleh sekelompok polisi. Santri tersebut kaget dan hendak putar balik menghindari razia, akan tetapi usahanya sia-sia, seorang polisi berhasil menghentikannya.
“Selamat pagi, mas!!!” sapa pak polisi ramah
“Pagi pak, ada yang bisa saya bantu.” balas santri
“Begini mas, apakah sampean tahu kenapa saya menghentikan kendaraan pean?” tanya pak polisi
“Pastinya saya telah melakukan kesalahan.” jawab santri ragu
“Apa kesalah sampean?” tanya polisi lagi
“Gak tahu pak.” jawab santri
Sampean nggak sadar, dari tadi sampean nggak pakai helm.” bentak polisi tegas
“Lho pak, tapi kan saya pakai kopiah.” Bantah santri
“Dalam peraturan berkendara, seorang pengendara sepeda motor harus menggunakan helm SNI, bukannya kopiah.” terang pak polisi
“Tapi pak, sekarang coba bapak uji kuat mana helm sama kopiah saya?” tantang santri
“Ya, kuat helm lah.” jawab pak polisi
“Salah pak, yang benar kopiah saya.” Bantah santri
“Lho kok bisa?” jawab pak polisi keheranan
“Sekarang coba bapak banting helm bapak dengan kuat, pasti akan pecah, sedangkan coba bapak banting kopiah saya kuat-kuat, pasti tidak akan pecah, walaupun bapak banting berkali-kali.” terang santri
“@!#!$%#%$&^*&^(*(&^%$@@!” pak polisi kebingungan

JANGAN TIRU YA TEMAN-TEMAN!!!!!!!


Selasa, 17 Oktober 2017

Sparkling Inauguration Night New Santri 2017-2018

Saturday night, August 12, 2017, is a historic night for the new students of Pesantren Al-Amanah Modern School in the year of 2018. This event seems to have legend with the festivities of the show, which has become the annual agenda of our beloved cottage is the New Inaguration Night of Santri. The blend of chocolate-colored decorations adds to the glamorous impression of the event under the festive Sunday night.
Evening Events Inauguration of new students is an event intended as the night of the legalization of new santri or the inauguration of the new santri become legitimate santri Pesantren Modern al-Amanah. This year there are about 697 students from 4 educational institutions under the scope of Pesantren Modern al-Amanah which will be confirmed as a "SANTRI", ie from Antawirya Elementary School, Bilingual Integrated Bureau, MA Bilingual, and the latest from Sanggar Tahfidz Enterpreneur. The long line of the santri incised the optimistic impression of the santri to welcome the future that will begin their knitting on al-Amanah earth. The inaugural event of the evening went solemnly accompanied by a humming sholawat live from two santriwati al-Amanah who added to the religious impression and the sanctity of the event
What is different from the past years is the establishment of a new institution called Tahfidzul Qur'an Institution "Studio Tahfidz Entrepreneur" which also confirmed the best santri guidance. That night, this tahfidz studio included two of the best santri delegates as representatives to be confirmed

With the sparkling decoration of the stage of the magnificent inaguration night, the course of the event was also colored by the rush of cheers of entertainment appearances. Season entertainment such as the appearance of Saman Dance and Musical Drama appearance that is specially displayed by santriwan-santriwati al-Amanah to add a crowded impression on the historic night. This entertainment season is the closing season after the core event that is Mau'idhoh Hasanah from the Pondok Pesantren Boarding KH. Nurcholis Misbah which took place amid and full of benefits. Finally the chant of prayers closes the night of this year's Inaguration night, a night filled with luminous lanterns that will become an unforgettable history for santriwans in the year of 2018 Modern Pesantren al-Amanah, Junwangi, Krian, Sidoarjo. Excitement for new students !!

FOLLOWING SOME VIDEO SPEEDS ON THE NEW SANTRI NEW INAGURATION NIGHT 2017-2018


Santriwan Santriwati Entering Event Area



Embedding of New Santri



Season Entertainment "Saman Dance" by santriwati


Tausiyah Nanny Pesantren part 1/2



Tausiyah Nanny Pesantren part 2/2



Season Entertainment "Musical Drama" by santriwan

Tips Sukses Meraih Mimpi

Siapa sih yang tak ingin mimpinya bisa terwujudkan? Tentunya tak ada manusia di muka bumi yang tidak mendambakan kesuksesan. Oleh karena itu, setialah pada mimpimu dengan cara berpikir kreatif, inovatif, out of the box, serta mampu untuk berimajinasi dan melihat kemungkinan serta peluang yang kebanyakan orang lain tidak melihatnya karen kesempatan hanya ada satu kali. Maka jangan kamu sia-siakan.!!

   


Mimpi, Visi, dan Misi

Buatlah visi dan misi diman kamu ingin mimpi itu menjadi sebuah kenyataan. Saat itu, banyak orang tidak mampu mendefinisikan mimpi, visi, dan misi mereka secara jelas. Akibatnya, mereka terjebak dalam rutinitas tanpa arah. Dalam mendefinisikannya, buatlah evaluasi pada diri kalian serta refleksikan pikiran dan tanyakan pada diri kalian dalam menemukan visi.
·       Apa yang ingin kamu buat?
·       Mengapa kamu ingin membuat?
·       Apa keuntungannya buat kamu dan orang lain?
·       Apa dampak negatif bila kamu tidak melakukannya
   Bakat dan Passion

Dengan passion, kamu akan terus berkarya, akan lebih mudah bertahan ketika masalah melanda usah kamu. Namun, yang lebih penting adalah sudahkan kamu mengenal siapa diri kamu sesungguhnya? Apa passion kamu? Sudahkah kamu menghidupinya?
   Kepercayaan Diri
Selanjutnya, percaya bahwa diri kamu mampu mencoba melakukan banyak hal dan membiarkan kamu diasah oleh kegagalan yang pada akhirnya membawa pada keberhasilan. Berhentilah memikirkan dimana batas kemampuan kamu. Karen tidak ada kata tidak mungkin.
   Berpikir Inovasi
Inovasi dapat muncul secara tiba-tiba tanpa kamu rencanakan. Bgaimana bisa terjadi demikian? Bermimpi temukan berbagai ide dan kemungkinan. Mengamati, selalu mencoba hal baru, terus mencoba dan berani gagal. Kamu harus berani mencoba, mengambil risiko, berbuat salah, dan belajar dari kesalahan.
   Pola Pikir Kreatif
Seorang yang kreatif, ia akan langsung mencoba dan melakukannya. Sebab, kreatif bukanlah perkara seperti “saya kreatif di bidang ini dan tidak di lain”. Tetapi kreatif adalah ketika mengalami kegagalan dia tidak terpuruk, namun mampu mencoba melakukan mana yang akan membuahkan hasil.
   Ubah Ketakutanmu Sebagai Energi
Dalam usaha meraih mimpi, pasti kamu tidak luput dari perasaan takut gagal, takut bankrut, dan takut lain-lainnya. Dari inilah, energi negatif dari ketakutan kamu,dapat kamu ubah menjadi energi positif untuk memfokuskan diri untuk terus melakukan segala hal agar dapat berhasil, karena jika kamu gagal, tentunya kamu akan mati-matian berjuang untuk menjadikan usahamu berhasil
   Have a Resourceful Mindset
Punyailah mindset bahwa kamu dapat memikirkan cara untuk mendapatkannya. Memikirkan cara untuk menyelesaikan persoalan dan tidak menyerah pada ketidaktersediaan.
   Selalu Bertindak Jangan Hanya Membuat Target
Habiskanlah waktumu untuk banyak bertindak dan mencoba banyak hal. Jangan hanya menghabiskan banyak waktu untuk duduk dan membuat planning yang tak tahu apa kenyataan di luar sana, apakah sama dengan apa yang kamu rencanakan di kertas? Maka keluarlah dan jadilah sibuk
   Buat Perencanaan Sebelum Beraktivitas
Langkah terakhir untuk menjadi produktif, kamu harus mengatur waktu dengan baik dengan membuat perencanaan sebelum memulai hari. Tulislah pekerjaan apa saja yang perlu diselesaikan dan atur seberapa banyak waktu yang akan kamu butuhkan. Lakukan hal ini di pagi hari agar kamu dapat mengakhiri dengan baik

SILAHKAN MENCOBA!!!!!!!!!

Kehidupan

Bagaikan tegangan dan renggangan
Karena ada batas keseimbangan
Yang tidak akan rentan
Dan akan ada beban
Kehidupan...

Layaknya rumusan ditambah penalaran
Susah untuk dimengerti
Tanpa karakter yang diberikan
Oleh yang Maha Menghidupkan...
Ohh Kehidupan...

Saat anugerah berganti musibah
Saat berkah berganti masalah
Dan bahagia berganti gelisah
Kita tidak akan menemukan arti dari kehidupan yang sesungguhnya
Tanpa arahan Tuhan Yang Maha Mematikan

Selasa, 10 Oktober 2017

Gemerlap Malam Inagurasi Santri Baru 2017-2018

Sabtu malam, 12 Agustus 2017, adalah malam bersejarah bagi santriwan-santriwati  baru Pesantren Modern Al-Amanah tahun angkatan 2018. Event ini seakan telah melegenda dengan kemeriahan acaranya, yang memang telah menjadi agenda tahunan pondok kita tercinta ini yaitu Malam Inagurasi Santri Baru. Paduan dekorasi berwarna emas coklat turut menambah kesan glamour acara tersebut dibawah malam minggu yang akan berlangsung meriah itu.
Event malam Inagurasi santri baru ini merupakan event yang dimaksudkan sebagai malam disahkannya para santri baru atau malam pengukuhan santri baru menjadi santri yang sah Pesantren Modern al-Amanah. Ditahun ini ada sekitar 697 santri dari 4 lembaga pendidikan dibawah lingkup Pesantren Modern al-Amanah yang akan dikukuhkan sebagai seorang “SANTRI”, yaitu dari lembaga pendidikan SD Antawirya, SMP Bilingual Terpadu, MA Bilingual, dan yang terbaru dari Sanggar Tahfidz Enterpreneur. Barisan panjang dari para santri menorehkan kesan optimisme dari para santri untuk menyambut masa depan yang akan mulai mereka rajut di bumi al-Amanah ini. Acara pengukuhan malam itu berjalan dengan khidmat diiringi dengan senandung sholawat live dari dua orang santriwati al-Amanah yang menambah kesan religius dan kesakralan acara
Yang berbeda dari tahun-tahun yang lalu adalah telah berdirinya lembaga baru bernama Lembaga Tahfidzul Qur’an “Sanggar Tahfidz Enterpreneur” yang turut mengukuhkan santri-santri terbaik bimbingannya. Pada malam itu, sanggar tahfidz ini menyertakan 2 delegasi santri terbaik sebagai perwakilan untuk dikukuhkan
Dengan gemerlapnya dekorasi panggung malam inagurasi yang megah tersebut, jalannya acara juga diwarnai dengan ramainya sorak-sorai penampilan hiburan. Season hiburan diantaranya penampilan Tari Saman dan penampilan Drama Musikal yang khusus ditampilkan para santriwan-santriwati al-Amanah agar menambah kesan ramai di malam bersejarah tersebut. Season hiburan ini merupakan season penutup setelah acara inti yaitu Mau’idhoh Hasanah dari Pengasuh Pondok Pesantren yaitu KH. Nurcholis Misbah yang berlangsung syahdu dan penuh manfaat. Akhirnya lantunan do’a-do’a menutup kesyahduan malam Inagurasi tahun ini, malam yang penuh dengan lampion-lampion bercahaya yang akan menjadi sejarah tak terlupakan bagi santriwan-santriwati tahun angkatan 2018 Pesantren Modern al-Amanah, Junwangi, Krian, Sidoarjo. Semangat untuk santri baru!!

BERIKUT BEBERAPA CUPLIKAN VIDEO PADA MALAM INAGURASI SANTRI BARU 2017-2018


Santriwan Santriwati Memasuki Area Acara



Penyematan Santri Baru



Season Hiburan "Tari Saman" oleh santriwati



Tausiyah Pengasuh Pesantren part 1/2



Tausiyah Pengasuh Pesantren part 2/2



Season Hiburan "Drama Musikal" oleh santriwan

Selasa, 03 Oktober 2017

Religious Poetry (Enjoy)

Come and go as you please
I do not ask you to come
I hope you go
Repeated and repeated like that

People say you should always be expected at all times
Because the presence creates a sense of pleasure, he said
But, there is also your presence creating profound grief
But, for some people it's still a pleasure

Happy, sad, sorrow, love, all is you
If it creates a sense of joy and happiness what is my day to receive
If it creates a sense of grief and misery what my day to surrender and be patient
I'm just a piece of meat with limited minds
I just ask and ask
Hope it's always there
To reminds me of the Almighty

Soft Launching "Teri Crispy" Idaam Santri

Teri Crispy merupakan sebuah produk hasil keluaran siswa   STE (Sanggar Tahfidz Entrepreneur)   MA Bilingual. Produk ini merupakan makan...