Ketika ibu pertiwi basah air mata
Ketika bumi nusantara berpeluk duka
Ketika anak-anak bangsa
Kehilangan jati diri
Engkau tetap disana
Lembut ditengah kekurasan
Damai dalam kegerangan
Tegar di tengah badai nandahsyat
Padamu kyai……
Kutitipkan doa dan harapanku
Kau bimbing aku dengan lembutmu
Kau asuh aku dengan senyummu
Meski aku sering nakal
Engkau tetep lembut
Usapan tangan lembutmu
Kurasakan sampai kini
Ketika aku meraih cita-cita
Senyum kelembutanmu terbayang
Membuatku meneteskan air mata
Di saat aku kenang kembali
pengorbananmu
Kurindu akan senyummu
Kelembutanmu,
Kurindu akan keramahan dirimu
Ketika ilmu kau tuangdalam jiwa ini
Kau pahlawan bagi umat ini
Kaulah pemersatu bangsa
Kaulah cahaya penerang kegelapan
Yang telah merubah hidupku
Menjadi generasi barumu
sumber:http://www.al-asyariyyah.com/2014/01/tangisan-kagum-untuk-sang-guru-puisi.html
0 komentar:
Posting Komentar